Aksi Cukur Gundul Ratusan Kader PP Banyumas, Siap 'Gunduli' Pengganti Pancasila

PURWOKERTO - Ratusan kader Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Banyumas melakukan cukur gundul massal pada momen rangkaian peringatan HUT ke-63 ini.

 

Sikap mencukur gundul itu dilakukan sebagai simbol dan bentuk perlawanan terhadap siapa pun maupun kelompok yang bakal mengganti Ideologi Pancasila dari bumi NKRI dan Banyumas.


Ketua Majelis Pmimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas, Yudo F Sudiro mengatakan, sedikitnya ada 700 kader, baik pengurus di tingkat MPC dan PAC yang melakukan cukur gundul. Jumlah terbanyak dari kader dan pengurus anak cabang (PAC) Kecamatan Sumbang, sebanyak 350 orang sendiri.


"MPC PP Banyums siap mencukur habis paham-paham yang ingin mengganti Pancasila, seperti paham kilafah, komunis, liberal atau lainnya," katanya, saat melantik 25 PAC di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Minggu sore, 30 Oktober 2022.


Ketua MPC yang akrab disapa Iteng menjelaskan, cukur gundul tersebut dimaknai untuk memberi semangat kepada kader-kader PP, supaya tetap menjaga Banyumas sebagai jantugnya kaum nasionalis.

 

"Jangan sampai Banyumas ini, menjadi tempat orang-orang yang mau mengganti Pancasila," tegasnya.

 

Pengasan sikap ini kembali dilakukan, kata dia, karena ada alasan yang mendasar. Di antaranya, pada tanggal 1 Juni 2013 lalu, MPC Banyumas mengusulkan ke pemerintah agar tanggal 1 Juni (hari lahir Pancasila), diteapkan sebagai hari libur nasional.


"Alhamdulilah, oleh pemerintah, setiap tanggal 1 Juni diliburkan menjadi hari besar nasional, dan kita selalu mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat," ujar dia.

 

Dia menyampaikan, 10tahun masa kepengurusannya, telah mampu membangun kebersamaan dan menjaga persatuan dari semua komponen yang terhimpun di ormas ini.

 

Terkait pelantikan pengurus PAC, lanjut Iteng, ada 25 PAC yang sudah menggelar rapat pemilihan pengurus (RPP), sehingga bisa dilantik bersama. Saat ini tinggal dua PAC yang belum melaksanakan RPP, yakni PAC Cilongok dan Sokaraja.


Hasil rapat MPC, katanya, telah dibentuk tim pendampingan untuk membentuk ranting yang belum ada pengurusnya. Sedangkan ranting yang sudah ada pengurusnya tinggal ditetapkan kembali.

 

"Organisasi sudah berjalan, yang sudah dilantik harus setia dan taat kepada organisasi. Untuk dua PAC yang belum terbentuk, kita akan segera melakukan RPP di Cilongok dan Sokaraja," ujarnya.

 

Dalam pesannya, sebagai mitra pemerintah, ia minta pengurus dan kader di tingkat MPC bisa bekerjasama dengan Forkompinda, di tingkat PAC bersama Forkompincam, di tingkat ranting bekejasama dengan kelurahan dan desa.


Hal itu dilakukan sebagai bentuk sinergitas dalam berperan ikut menjaga kondusivitas daerah.

 

"Sampai hari ini, kita masih menyakini bahwa Pancasila yang masih bisa menyatukan berbagai suku dan ras di Indonesia. Dan sebagai kader PP, kita akan tetap setia mengawalnya," tegas anggota DPRD Banyumas dari PDI-P ini.

 

Usai acara pelantikan yang disaksikan sekitar 3.000 kader PP tersebut, dilanjutkan dengan pengundian hadiah utama dan doorprize untuk anggota dan warga masyarakat yang ikut melakukan donor darah, bekerjasama dengan PMI Cabang Banyumas.


Hasil donor darah yang digelar sejak tanggal 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, terkumpul sebanyak 630 ampul daarah. Dalam rangakaian HUT ini, juga dibagikan sebanyak 1.600 nasi box kepada anak-anak panti asuhan dan warga yang membutuhkan.


Penulis   : Agus Wahyudi

Editor     : Susanto 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama