Dari Banyumas, Semangat Pancasila Mengalir Lewat Ribuan Kantong Darah


PURWOKERTO, PEMUDA PANCASILA BANYUMAS – Semangat kemanusiaan mewarnai peringatan Harlah ke-66 Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Banyumas. Melalui kegiatan donor darah masal yang digelar selama lebih dari sebulan, MPC Pemuda Pancasila Banyumas sukses mengumpulkan lebih dari 6.200 kantong darah, melampaui target awal sebanyak 5.000 kantong.


Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila (1 Juni), Harlah Pemuda Pancasila (28 Oktober), dan Hari Pahlawan (10 November)Aksi donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyumas itu berlangsung di berbagai titik sejak 5 Oktober dan mencapai puncaknya pada Minggu (9/11/2025) di Pendapa Wakil Bupati Banyumas.


Acara puncak berlangsung meriah dengan pengundian hadiah utama dan doorprize bagi para pendonor, serta pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Ratusan peserta hadir, termasuk Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, jajaran pengurus PP, serta masyarakat umum.


Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyumas, Yudo F. Sudiro, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tersebut.
Menurutnya, donor darah merupakan kegiatan rutin organisasi yang telah digelar sejak tahun 2012 dan menjadi wujud nyata kepedulian sosial Pemuda Pancasila terhadap masyarakat.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun. Awalnya kami menargetkan 5.000 ampul darah, tetapi antusiasme masyarakat luar biasa hingga terkumpul lebih dari 6.200 kantong,” ujar Yudo di sela acara penutupan.


Yudo, yang akrab disapa Bung Iteng, menambahkan bahwa aksi donor darah tidak hanya dilakukan pada Harlah Pemuda Pancasila, tetapi juga setiap peringatan Hari Lahir Pancasila (1 Juni)Ia menyebut, tahun ini juga tercatat keberhasilan serupa dengan perolehan 5.538 kantong darah.

“Donor darah adalah cara paling mudah untuk berbagi dan bersedekah kepada sesama. Setetes darah bisa menyelamatkan nyawa,” katanya.


Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberikan apresiasi atas kegiatan sosial yang diselenggarakan Pemuda Pancasila tersebut. Ia menyebut aksi donor darah kali ini menjadi bukti nyata bahwa ormas dapat berkontribusi positif dalam bidang kemanusiaan dan sosial.

“Kegiatan ini luar biasa, bahkan melampaui target. Saya berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus dilanjutkan setiap tahun,” kata Sadewo.


Sadewo juga menegaskan pentingnya peran organisasi masyarakat dalam menjaga stabilitas dan persatuan daerah. Ia menyebut, Banyumas membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar tetap aman, produktif, dan sejahtera.

 

“Saya percaya Pemuda Pancasila selalu konsisten menjaga NKRI. PP harus menjadi pelopor dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas Banyumas,” ujarnya.


Selain donor darah, dalam rangkaian Harlah ke-66 ini MPC Pemuda Pancasila Banyumas juga menggelar rapat pleno, sosialisasi hasil Mubes XI, dan pelatihan jurnalistik bagi kader. Kegiatan tersebut menjadi wadah penguatan kapasitas dan konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten.


Keberhasilan mengumpulkan lebih dari 6.200 kantong darah ini menegaskan posisi Pemuda Pancasila Banyumas sebagai ormas yang aktif tidak hanya dalam pembinaan kader, tetapi juga dalam aksi nyata kemanusiaan.

“Bagi kami, ini bukan soal rekor, tapi soal kemanfaatan,” tegas Yudo.


Dengan semangat Pancasila yang mengalir bersama darah para pendonor, kegiatan ini meneguhkan pesan bahwa solidaritas sosial dan kemanusiaan masih hidup kuat di tengah masyarakat Banyumas, bukan hanya dalam kata, tetapi dalam tindakan yang benar-benar menghidupkan sesama. (Yusep Kurniawan)

Post a Comment

أحدث أقدم